Manado, Intensnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna bersama pemerintah provinsi Sulut, dalam rangka penandatanganan nota kesempatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2026.

Rapat yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Sulut, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sulut, dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB, KBD yang didampingi oleh wakil ketua DPRD Sulut Michaela Paruntu, Stella Runtewene dan Royke Antel, Selasa (18/11/2025).

Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan wakil gubernur Sulut, Dr. Victor Mailangkay, S.H, M.H hadir langsung dalam rapat paripurna ini.

Selai penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS, ketua DPRD Sulut menyampaikan harapan agar KUA PPAS APBD Tahun 2026 dapat dirasakan manfaatnya secara nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berharap KUA dan PPAS APBD Tahun 2026 yang telah ditetapkan, dapat dirasakan manfaatnya secara nyata bagi seluruh lapisan masyarakat serta dapat memberikan dampak positif langsung bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” ucap Silangen.

Silangen menegaskan keputusan ini tentunya berpihak kepada kepentingan rakyat. “Semoga keputusan yang kokoh bagi pelaksanaan kegiatan pemerintah provinsi yang transparan, akuntabel dan berpihak kepada kepentingan rakyat,” tegasnya.

Lanjutnya mengatakan, teringat akan ayat firman Tuhan dalam 2 Korintus 9 : 6 “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

“Kita tahu bersama Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus,SE dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr Victor Mailangkay,SH,MH telah banyak menabur di Sulawesi Utara. Semoga ini menjadi pengikat bagi kita semua, bahwa setiap usaha dedikasi dalam pengabdian kita, baik dalam penganggaran dan pelayanan publik akan mendatangkan manfaat yang melimpah bagi masyarakat dan daerah yang tercinta Sulawesi Utara,” tutup ketua DPRD Sulut, dr. Fransiskus Andi Silangen, SpB, KBD.